terça-feira, 16 de abril de 2013

ngobrol dengan teman kampus



Disuatu hari dipagi hari, Tio seorang mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada berangkat dari kosan ke kampus untuk mengikuti kuliah menulis kreative, seperti biasa setibanya di kelas Tio selalu berbincang-bincang bersama Proyektor….
Tio                   : Selamat pagi Proyektor?
Proyektor        : Pagi, sepertinya kamu akan menggunakanku untuk presentasi hari inikan?
Tio                   : Sepertinya untuk hari ini aku tidak akan menggunakanmu deh. Hari ini bukan                           jadwalku untuk presentasi. Ngomong-ngomong, Tor kamu udah sarapan?
Proyektor        : sudah yo, tadi aku makan listrik 250 watt.
Tio                   : Tor aku mau curhat nih, kamu mau dengerin tidak?
Proyektor        : haha… kayanya seru nih, emangnya mau curhat apa?
Tio                   : malah ketawa! Ini cius tor!! Gini tor, aku sudah ngejar wanita selama 1,5 tahun tapi belum dapat juga, maksudnya ya aku belum jadian gitu. Menurutmu aku harus bagaimana?
Proyektor        : Tembaklah! Ngapain kamu ngejar-ngejar dia selama itu, kamu kira wanita itu   hanya satu, hahh?? Aku tahu, pasti kamu tidak berani nembakkan?
Tio                   : Aku berani! Tapi aku pikir, kayaknya dia belum dia belum siap pacaran sama aku Tor.
Proyektor        : Ah, kamu membuat prediksi bego yo…. Bego kamu!! Siapa yang tahu coba kalau dia belum siap pacaran? Tembak sebelum dia kesalip orang lain…
Tio                   : tapi Tor????
Proyektor        : Tapi… Tapi…! Kasus kayak gini tuh kamu harus gerak cepat kawan!
Tio                   : Oke siap!! Tapi aku harus cari waktu yang tepat, supaya acara sakralnya berkesan.
Proyektor        : emang ada waktu yang tidak tepat? Semua waktu itu tepat yo. Kamulah yang bikin waktu itu berkesan jangan kamu nunggu karena waktu itu bukan untuk ditunggu. Paham?
Tio                   : henteu euy Tor, hehe…. Maksudna kumaha eta teh?
Proyektor        : Belegug sia mah!! Kieu, kamu harus bikin waktu ataupun hari itu menjadi istimewa dan buat dia berkesan. Aku bilang sekali lagi, jangan menunggu karena waktu itu bukan untuk ditunggu. Semua hari dan waktu itu bagus tinggal kamu buat waktu itu menjadi istimewa dan berkualitas.
Tio                   : Tumben euy kamu bicaranya dewasa pisan? Haha
Proyektor        : Eh sia mah… waras ieu mah!
Tio                   : Oke siip, makasih ya…
            Setelah mereka berbincang-bincang, tidak lama kemudian dosen menulis kreative datang, dan perkuliahan pun dimulai.. dengan duduk manis Tio memperhatikan yang disampaikan oleh dosen dan Proyektor bekerja untuk membantu dosen menyampaikan ilmunya kepada mahasiswanya.

Nenhum comentário:

Postar um comentário